ANALISIS PEMBELAJARAN
DAN IDENTIFIKASI PERILAKU
DAN KARAKTERISTIK SISWA
A. ANALISIS
PEMBELAJARAN
Analisis
pembelajaran adalah langkah awal yang perlu dilakukan sebelum
melakukan pembelajaran. Langkah-langkah sistematis pembelajaran
secara keseluruhan terdiri dari: 1) Analisis kebutuhan pembelajaran,
2) menentukan tujuan pembelajaran, 3) memilih dan mengembangan bahan
ajar, 4) memilih media dan sumber belajar yang relevan, 5) memilih
dan merencanakan strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang
efektif, 5) memilih dan merencanakan sistem evaluasi dan
tindak-lanjut. Tahapan ini dilakukan terutama untuk menentukan tujuan
pembelajaran.
Analisis
pembelajaran dilakukan dengan menganalisis tuntutan dan kebutuhan
belajar siswa yang sangat beragam. Keberagaman itu perlu diakomodasi
dalam pembelajaran, sebab tindakan penyeragaman terhadap siswa yang
realitasnya beragam, bukanlah tindakan yang bijak dan proporsional.
B. IDENTIFIKASI
PERILAKU DAN KARAKTERISTIK SISWA
1. Pengertian
dan tujuan
Identifikasi
perilaku dan karakteristik awal siswa adalah salah satu upaya para
guru yang dilakukan untuk memperoleh pemahaman tentang; tuntutan,
bakat, minat, kebutuhan dan kepentingan peserta didik, berkaitan
dengan suatu program pembelajaran tertentu. Tahapan ini dipandang
begitu perlu mengingat banyak pertimbangan seperti; peserta
didik, perkembangan sosial, budaya, ekonomi, ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta kepentingan program pendidikan/ pembelajaran
tertentu yang akan diikuti peserta didik.
Identifkasi
perilaku dan karakteristik awal peserta didik bertujuan:
a) Memperoleh
informasi yang lengkap dan akurat berkenaan dengan kemampuan serta
karakteristik awal siswa sebelum mengikuti program pembelajaran
tertentu.
b) Menyeleksi
tuntutan, bakat, minat, kemampua, serta kecenderungan peserta didik
berkaitan dengan pemilihan program-program pembelajaran tertentu yang
akan diikuti mereka.
c) Menentukan
desain program pembelajaran dan atau pelatihan tertentu yang perlu
dikembangkan sesuai dengan kemampuan awal peserta didik.
2. Landasan
Dasar
Identifikasi perilaku dan karakteristik awal peserta didik perlu
dilakukan berdasarkan landasan teoretik dan landasan yuridis sebagai
berkut. pertama Peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang
standar nasional pendidikan bahwa pengembangan pembelajaran dilakukan
dengan memperhatikan; tuntutan, bakat, minat, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik[1].
kedua secara teoretik peserta didik berbeda dalam banyak hal
yakni; perbedaan fitrah individual[2],
disamping perbedaan latar belakang keluarga, social, budaya, ekonomi,
dan sebagainya.
Teori
Kecerdasan ganda (Multiple Intelligences), dari Gardnerd, yang
menyatakan bahwa sejak lahir manusia memiliki jendela kecerdasan yang
banyak. Ada delapan jendela kecerdasan menurut Gardnerd pada setiap
individu yang lahir, dan kesemuanya itu berpotensi untuk
dikembangkan. Namun dalam perkembangan dan pertumbuhannya individu
hanya mampu paling banyak empat macam saja dari ke delapan jenis
kecerdasan yang dimilikinya. Dengan teori ini maka terjadi pergeseran
paradigm psikologis hierarkhis menjadi pandangan psikologis
diametral. Tidak ada individu yang cerdas, bodoh, sedeng, genious,
dan sebagainya, yang ada kavling kecerdasan yang berbeda.
MUSICAL, THEMATIC, LINGUISTIK,
KINESTETIC, INTEPERSONAL, INTRAPESONAL, NATURAL, VISUAL.
KECERDASAN GANDA
|
3. Penerapan
Identifikasi Perilaku dan Karakteristik Awal Siswa
Identifikasi
perilaku peserta didik dilakukan dengan memberikan pree-testing
yakni tes awal yang dilakukan sebelum dimulai pembelajaran, yang
dimaksudkan untuk menguji entry-behavior (kemampuan awal)
peserta didik berkenaan dengan tujuan pembelajaran tertentu yang
harus dikuasai peserta didik. Identifikasi perilaku dan karakteristik
awal siswa juga dilakukan berkenaan dengan program pembelajaran
sebuah mata pelajaran atau sebuah lembaga pendidikan tertentu.
DAFTAR
PUSTAKA
Peraturan
Pemerintah Nomor 19, tahun 2005, tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Salim
Bhreisy; Riyadus
Sholihin, Penerbit
PT. Al Ma’arif, Bandung, 1978
Peraturan
pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan
Undang-undang
R.I Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasdional
William
Gardnerd; Multiple Intelligence
DAFTAR PUSTAKA
Syehnurjati. (2011).
Analisis Pembelajarn dan Identifikasi
Perilaku dan Karakteristik Siswa. [OnLine]
tersedia di http://syahidahidah81.blogspot.com
(1 Maret 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar